Analisis Komunikasi Antarpribadi Pegawai Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi NTB Dengan Masyarakat Penerima Layanan

Authors

  • Laura Pao Universitas Mataram
  • I Wayan Suadnya Universitas Mataram
  • Novita Maulida Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/ssdmvy10

Keywords:

Komunikasi Antarpribadi, Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi NTB, Masyarakat Penerima Layanan

Abstract

Pada tahun 2022 kasus penyalahgunaan narkoba meningkat pada angka 1.138 tersangka

dengan 959 kasus. Untuk mengurangi adanya penyalahgunaan atau penggunaan narkoba

maka Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP NTB membuat

program untuk memberdayakan masyarakat salah satunya yaitu pelatihan atau sosialisasi.

Pelatihan ini ditujukan untuk masyarakat penerima layanan di desa yang sudah ditetapkan

oleh BNNP NTB sebagai desa yang termasuk dalam kawasan rawan narkoba. Pelatihan pada

bidang P2M BNNP NTB terbagi menjadi dua pelatihan, yaitu pelatihan lifeskill dan pelatihan

softskill. Pelatihan lifeskill difokuskan untuk masyarakat penerima layanan yang pernah

menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba, sedangkan pelatihan softskill

diperuntukkan untuk siswa/siswi sekolah MTS/SMP dan SMA/MA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi yang terjadi

antara pegawai P2M BNNP NTB dengan masyarakat penerima layanan serta untuk

mengetahui respon dari masyarakat penerima layanan terhadap pelatihan yang diberikan

oleh P2M BNNP NTB dengan mengambil data penelitian di Desa Kuta, Kecamatan Pujut,

Kabupaten Lombok Tengah dan Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaaten

Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi.

Analisis data menggunakan teknik analisis Miles & Huberman. Menguji keabsahan data

dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.

Downloads

Published

2024-06-29