PERSEPSI PENGGUNA APLIKASI HALODOC TERHADAP PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN DI KOTA MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/pba22250Keywords:
Halodoc, Literasi kesehatan, PersepsiAbstract
Pandemi covid-19 dinilai sebagai momentum yang baik untuk melakukan perbaikan dan penelaahan dalam pelaksanaan tata kelola klinis yang baik. Covid-19 juga menjadi salah satu pendorong transformasi pelayanan kesehatan di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Salah satu solusi pelayanan kesehatan di masa pandemi adalah telemedicine. Telemedicine dinilai memiliki potensi untuk memberikan revolusi terhadap kesehatan masyarakat Indonesia dan mampu mengatasi berbagai masalah layanan kesehatan. Beberapa alasan di atas yang disertai pandemi covid-19, membuat para penyedia layanan telemedicine mengalami perkembangan pesat di tanah air. Dengan demikian, telemedicine menjadi fenomena baru yang menarik untuk ditelusuri.
Maka dari itu, penelitian ini menelusuri persepsi pengguna terhadap salah satu aplikasi telemedicine, yaitu Halodocselaku aplikasi medis terbaik dan paling diminati di Indonesia. Menggunakan 4 dimensi literasi kesehatan untuk mengukur tingkat literasi kesehatan penggunanya serta 4 dimensi kualitas pelayanan untuk mengukur kualitas layanan yang diberikan Halodoc. Melalui metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Setelah melakukan penelitian, peneliti berkesimpulan bahwa persepsi pengguna aplikasi Halodoc terhadap peningkatan literasi kesehatan masyarakat di Kota Mataram adalah positif dan terbukti Halodoc mampu membawa dampak positif bagi kehidupan penggunanya, yang ditandai dengan peningkatan literasi kesehatan mereka.