HAMBATAN ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIK BUGIS DENGAN WARGA LOKAL DESA LABUHAN LOMBOK

Authors

  • Asrin Dimas Tri Fathullah

DOI:

https://doi.org/10.29303/s5jec911

Keywords:

Adaptasi Budaya, Komunikasi Antarbudaya, Hambatan, Etnis Bugis

Abstract

Proses adaptasi budaya merupakan kajian komunikasi antarbudaya yang melibatkan dua etnik yang berbeda dalam satu interaksi. Komunikasi antarbudaya yang terjadi melibatkan bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Perbedaan kosakata, dialek maupun gaya bahasa dalam kedua etnik berkomunikasi menjadi tantangan yang dapat menjadi penghambat daripada proses adaptasi budaya dari kedua etnik tersebut. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berusaha untuk meneliti dan mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh warga etnik Bugis ketika berinteraksi dengan warga lokal desa Labuhan lombok dalam berkomunikasi antarbudaya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi langsung serta berperan serta sebagai partisipan, wawancara mendalam dengan informan, serta dokumen yang mendukung. Peneliti terlibat langsung dalam melakukan adaptasi dan berinteraksi dengan etnik Bugis serta warga lokal. Hasil yang didapatkan adalah bahasa merupakan hambatan utama dimana banyaknya kosakata tambahan dalam bahasa etnik Bugis yang sulit dipahami waga lokal ketika menyamapikan pesan. Intensitas interaksi dengan warga lokal yang kurang, menyebabkan masih lebih banyaknya etnik Bugis menggunakan gaya bahasa budaya asalnya dengan sesama etnik Bugis dibandingkan dengan gaya bahasa budaya warga lokal

Downloads

Published

2023-06-22