PRO KONTRA PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG (STUDI KASUS MENGENAI MASALAH KOMUNIKASI PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG, KECAMATAN TERARA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

Authors

  • Novi Suprianti Unram
  • Yulanda trisula Sidarta Yohanes Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram
  • Muhammad Jamiluddin Nur Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/7kwb2w28

Keywords:

Pro Kontra Program Vaksinasi, Masalah Komunika Komunikasi.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana masalah komunikasi dalam pro kontra program vaksinasi di Desa Rarang, dengan mendeskripsikan kegiatan komunikasi tersebut menggunakan unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, media, komunikan dan efek komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 10 informan. Peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Cresswell. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi

sumber. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa, pelaksanaan sosialisasi mengenai program vaksinasi di Desa Rarang berjalan kurang baik, dalam satu tim vaksinasi terdapat dua komunikator yang memiliki perbedaan tujuan dan perspektif yang bertentangan mengenai program vaksinasi tersebut, yakni komunikator pro dan kontra : 1) Komunikator pro yakni Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Komunikator kontra yakni Kader Posyandu yang merupakan bagian dari tim vaksinasi 2) Pesan pro yang disampaikan bersifatinformatif, persuasif, edukatif dan bersifat menakut-nakuti. Pesan kontra yang disampaikan hanya bersifat menakut-nakuti 3) Media pro yang digunakan yakni media sosial, media cetak, media internet dan juga menggunakan teknik penyuluhan keliling. Media kontra disini tidak menggunakan media, melainkan hanya dilakukan secara langsung (face to face) 4) Khalayak sasaran komunikasi yang dituju yakni seluruh masyarakat Desa Rarang 5) Efek komunikasi yang ditimbulkan yakni adanya masyarakat yang pro dan kontra, karena perbedaan informasi yang di terima mengenai program vaksinasi. Selain itu, terdapat hamabatan komunikasi dalam mensosialisasikan program vaksinasi di masyarakat yakni hambatan psikologis, hambatan semantik dan hambatan teknis.

Kata Kunci : Pro Kontra Program Vaksinasi, Masalah Komunikasi,Hambatan Komunikasi.

Downloads

Published

2023-04-05